Sabtu, 22 September 2012
Saham Sudah 'Tiarap', Ini Cara Facebook Genjot Harga
Do you like this story?
Jakarta - Saham Facebook Inc terus melorot sejak
diperdagangkan di Wall Street Mei lalu. Ternyata Mark Zuckerberg cs
tidak tinggal diam dan sudah punya solusi untuk genjot harga sahamnya.
Investor
di pasar saham Amerika Serikat (AS) itu biasa menuntut satu hal, yaitu
laba yang naik tiap tahun. Jika kinerja terus membaik, maka harga saham
akan mengikuti.
Hal ini disadari oleh manajemen jejaring sosial
raksasa tersebut. Kini Facebook siap meminta bayaran dari anggotanya
yang menjalankan bisnis di dunia maya. Selama ini beberapa perusahaan
yang memiliki akun di Facebook tidak pernah dipungut biaya.
Ini
merupakan salah satu jawaban Facebook terhadap investor yang selama ini
ragu apakah perusahaan yang didirikan oleh Zuckerberg cs itu bisa meraup
lebih banyak laba di tahun ini.
Awal tahun ini, Facebook sudah
meluncurkan Facebook Offers yang memungkinkan pengusaha berinteraksi
dengan pelanggannya melalui Facebook. Salah satunya dengan pemberian
voucher yang bisa dijadikan diskon di toko fisiknya.
Layanan ini
awalnya gratis, tapi dalam beberapa pekan ke depan Facebook akan meminta
minimal US$ 5 setiap promosi kepada pelanggan dengan target minat yang
sama. Biaya promosi ini akan bervariasi tergantung besar-kecilnya
perusahaan.
Sejak melakukan penawaran saham perdana alias initial
public offering (IPO) saham Facebook sudah terkena banyak tekanan.
Sahamnya sudah anjlok lebih dari 40% dari harga IPO.
"Kami pikir
ini akan menambah pemasukan dengan baik. Hasil terbaik dari Facebook
Offers akan datang dari distribusi organik dan distribusi berbayar,"
kata Direktur Manajemen Produk Facebook bagian halaman bisnis dan iklan,
Gokul Rajaram dikutip dari CNBC, Sabtu (22/9/2012).
Selama ini,
Facebook Offers seringkali tidak merambah konsumen yang tepat karena
keterbatasan informasi mengenia lokasi penjual dan pembeli.
"Salah satu keunggulan yang berbayar adalah pedagang bisa fokus kepada siapa dan di mana pembeli mereka," ujarnya.
Facebook
juga menawarkan bisnis untuk pedagang yang tidak punya toko fisik
karena selama ini hanya berlaku untuk pedagangan yang memiliki sebuah
toko di satu tempat.
Selain itu, kata Rajaram, Facebook juga akan
memasang barcode sehingga pembeli bisa dengan mudah meminta diskon di
toko yang bersangkutan.
sumber : www.detik.com
This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter
0 Responses to “Saham Sudah 'Tiarap', Ini Cara Facebook Genjot Harga”
Posting Komentar