Minggu, 23 September 2012
Inilah Pendapat-Pendapat Tokoh Non Muslim Terhadap Al-Qur'an
Do you like this story?
Kali ini saya akan memposting beberepa pendapat tokoh non muslim
terhadap Al-Qur'an. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita bangga
dengan ke besaran kitab suci kita, karena orang-orang yang non muslim
pun memiliki kekaguman sendiri terhadap kitab suci umat Muslim ini.
Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa kita masih saja ingkar dengan
keislaman kita. Terkadang kita berbuat dosa tanpa memikirkan akibat yang
harus kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.
Sebelumnya, saya mohon maaf... karena tidak ada maksud untuk menimbulkan
perpecahan umat beragama di sini. Saya sangat sering melihat
forum-forum di jejaring sosial dimana dua agama yaitu Islam dan Kristen
saling menghujat. Mungkin saya bukanlah seorang ahli kitab, setelah
sekian lama saya mengikuti dan hanya menyimak tanpa ikut berkomentar,,
secara jujur saya merasa sangat miris karena kita bangsa yang seharusnya
satu karena perbedaan justru hancur karena mencari siapa yang paling
benar. Untuk ulasan akan opini saya mengenai hal ini sudah saya bahas
dalam posting sebelumnya yang berjudul Ketika Yahudi Mewadahi Saling Hina Antara Islam Dan Kristen.
Hal ini pula yang membuat saya tertarik untuk lebih mendalami kitab suci. Saya adalah seorang muslim sejak saya dilahirkan, namun saya mempelajari Injil karena rasa penasaran. Setelah sekian waktu saya mendalami kitab yang satu ini, dengan bangga saya menyatakan betapa saya mencintai Islam dan bangga sebagai seorang muslim. Tidak perlu saya jabarkan kenapa, intinya saya mengikuti logika saya setelah mempelajari kitab suci baik Al-Qur'an maupun injil.
Sekali lagi saya mohon maaf, diatas hanya sedikit pengantar dari saya yang merupakan alasan kenapa saya memposting artikel ini. Karena tidak ada maksud saya untuk melecehkan agama manapun. Berikut pendapat-pendapat para tokoh non muslim terhadap Al-Qur'an :
Hal ini pula yang membuat saya tertarik untuk lebih mendalami kitab suci. Saya adalah seorang muslim sejak saya dilahirkan, namun saya mempelajari Injil karena rasa penasaran. Setelah sekian waktu saya mendalami kitab yang satu ini, dengan bangga saya menyatakan betapa saya mencintai Islam dan bangga sebagai seorang muslim. Tidak perlu saya jabarkan kenapa, intinya saya mengikuti logika saya setelah mempelajari kitab suci baik Al-Qur'an maupun injil.
Sekali lagi saya mohon maaf, diatas hanya sedikit pengantar dari saya yang merupakan alasan kenapa saya memposting artikel ini. Karena tidak ada maksud saya untuk melecehkan agama manapun. Berikut pendapat-pendapat para tokoh non muslim terhadap Al-Qur'an :
1. Harry Gaylord Dorman dalam buku "Towards Understanding lslam"
"Kitab Qur'an ini adalah benar-benar sabda Tuhan yang didiktekan oleh
Jibril, sempurna setiap hurufnya, dan merupakan suatu mukjizat yang
tetap aktual hingga kini, untuk membuktikan kebenarannya dan kebenaran
Muhammad."
2. Prof. H. A. R. Gibb dalam buku "Mohammadanism"
"Nah, jika memang Qur'an itu hasil karyanya sendiri, maka orang lain
dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sebuah ungkapan seperti
itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup dan boleh dikatakan mereka pasti
tidak mampu, maka sewajarnyalah mereka menerima Qur'an sebagai bukti
yang kuat tentang mukjizat."
3. Sir William Muir dalam buku "The Life of Mohamet"
"Qur'an adalah karya dasar Agama Islam. Kekuasaannya mutlak dalam segala hal, etika dan ilmu pengetahuan…"
4. DR. John William Draper dalam buku "A His-tory of the intelectual Development in Europe"
"Qur'an mengandung sugesti-sugesti dan proses moral yang cemerlang yang
sangat berlimpah-limpah; susunannya demikian fragmenter, sehingga kita
tidak dapat membuka satu lembaran tanpa menemukan ungkapan-ungkapan yang
harus diterima oleh sekalian orang. Susunan fragmenter ini,
mengemukakan teks-teks, moto dan peraturan-peraturan yang sempurna
sendirinya, sesuai bagi setiap orang untuk setiap peristiwa dalam
hidup."
5. DR. J. Shiddily dalam buku "The Lord Jesus in the Qur'an"
"Qur'an adalah Bible kaum Muslimin dan lebih dimuliakan dari kitab suci
yang manapun, lebih dari kitab Perjanjian Lama dan kitab perjanjian
Baru."
6. Laura Vaccia Vaglieri dalam buku "Apologie de I'Islamism"
"Dalam keseluruhannya kita dapati dalam kitab ini, suatu koleksi tentang
kebijaksanaan yang dapat diperoleh oleh orang-orang yang paling cerdas,
filosof-filosof yang terbesar dan ahli-ahli politik yang paling
cakap... Tetapi ada bukti lain tentang sifat Ilahi dalam Qur'an, adalah
suatu kenyataan bahwa Qur'an itu tetap utuh melintasi masa-masa sejak
turunnya wahyu itu hingga pada masa kini...Kitab ini dibaca
berulang-ulang oleh orang yang beriman dengan tiada jemu-jemunya.
Keistimewaan-nya pula, Qur'an senantiasa dipelajari/dibaca oleh
anak-anak sejak sekolah tingkat dasar hingga tingkat Profesor.
"Sebaliknya malah karena diulang-ulang ia makin dicintai sehari demi
sehari. Qur'an membangkitkan timbulnya perasaan penghormatan dan respek
yang mendalam, pada diri orang yang membaca dan mendengarkan- nya....
Oleh karena itu bukan dengan jalan paksaan atau dengan senjata, tidak
pula dengan tekanan mubaligh-mubaligh yang menyebabkan penyiaran Islam
besar dan cepat, tetapi oleh kenyataan bahwa kitab ini, yang
diperkenalkan kaum Muslimin kepada orang-orang yang ditaklukkan dengan
kebebasan untuk menerima atau menolaknya adalah kitab Tuhan. Kata yang
benar, mukjizat terbesar yang dapat diperlihatkan Muhammad kepada orang
yang ragu dan kepada orang yang tetap berkeras kepala."
7. Prof. A. J. Amberry, dalam buku "De Kracht van den Islam"
"Qur'an ditulis dengan gaya tak menentu dan tidak teratur, yang
menunjukkan bahwa penulisnya di atas segala hukum-hukum pengarang
manusia."
8. G. Margoliouth dalam buku "Introduction to the Koran"
"Diakui bahwa Qur'an itu mempunyai kedudukan yang penting diantara
kitab-kitab Agama di dunia. Walau kitab ini merupakan yang terakhir
dari kitab-kitab yang termasuk dalam kesusasteraan ini, ia tidak kalah
dari yang mana pun dalam effeknya yang mengagumkan, yang telah
ditimbulkannya terhadap sejumlah besar manusia yang telah menciptakan
suatu phase kemajuan manusia & satu tipe karakter yang segar."
9. George Sale dalam buku "Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse"
"Di seluruh dunia diakui bahwa Qur'an tertulis dalam bahasa Arab dengan
gaya yang paling tinggi, paling murni....diakui sebagai standard
bahasa Arab... dan tak dapat ditiru oleh pena manusia... Oleh karena
itu diakui sebagai mukjizat yang besar, lebih besar daripada
membangkitkan orang mati, dan itu saja sudah cukup untuk meyakinkan
dunia bahwa kitab itu berasal dari Tuhan."
10. E. Denisen Ross dari "Introduction to the Koran-George Sale"
"Qur'an memegang peranan yang lebih besar terhadap kaum Muslimin
daripada peranan Bible dalam agama Kristen. Ia bukan saja merupakan
sebuah kitab suci dari kepercayaan mereka, tetapi juga merupakan text
book dari upacara agamanya dan prinsip-prinsip hukum kemasyarakatan
.....Sungguh sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di
Barat, terutama di masa2 ini, di mana ruang dan waktu hampir telah
dipunahkan oleh penemuan2 modern."
11. James A. Michener dalam "Islam the Misun-derstood Religion Readers Digest"
"Berita Qur'an inilah yang mengusir patung-patung dewa, dan memberikan
ilham kepada manusia untuk merevolusikan hidup dan bangsa mereka....
Kombinasi antara persembahan kepada Satu Tuhan ditambah dengan perintah
prakteknya yang membuat Qur'an menjadi khas. Bangsa yang beragama di
Timur yakin bahwa negara mereka hanya akan diperintah dengan baik
apabila hukum-hukumnya sejalan dengan Qur'an."
12. W.E. Hocking dalam "Spirit of World Politics-New York 32"
"...saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa Qur'an berisi amat
banyak prinsip-prinsip yang diperlukan untuk pertumbuhannya sendiri.
Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa hingga pertengahan abad ke-13,
Islamlah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh
dunia Barat."
13. Napoleon Bonaparte :
- Dari "Stanislas Cuyard-Ency des Sciences Religioses" berkata sebagai berikut: "Selama abad-abad pertengahan, sejarah Islam peradaban sepenuhnya. Berkat keuletan kaum Musliminlah maka ilmu pengetahuan dan falsafah Yunani tertolong dari kebinasaan, dan kemudian datang membangunkan dunia Barat serta membangkitkan gerakan intelektual sampai pada pembaruan Bacon. Dalam abad ke-7 dunia lama itu sedang dalam sakaratul maut. Muhammad memberi kepada mereka sebuah Qur'an yang rnerupakan titik tolak ke arah dunia baru."
- Dari buku "Bonaparte et I'Islarn oleh Cherlifs" berkata sebagai berikut : "Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip--prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur'an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan."
This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Inilah Pendapat-Pendapat Tokoh Non Muslim Terhadap Al-Qur'an ”
Posting Komentar